Jumat, 24 Februari 2012

Untuk ibu, Hanya Cinta

Ibu yang selalu cemas ketika ia melihat gundah tergambar di wajah, ibu yang selalu mengetahui susah hati yang seorang anak rasakan walau semua itu tidak terucapkan, ibu yang terlihat binar di wajahnya ketika riang yang dibawa.

Hari ini ibu pasti tersenyum,
Padaku,
Akhirnya,

Karena kubawa brita suka,
Tidak lagi derita,
Seperti kemarin dulu,

Senyum ibu berarti dunia,
Bagiku,
Selamanya.

Sebab kali ini senyum itu berarti
Tak lagi kutambah susah hati,
Untuk ibu dan aku sendiri.

Tiada aku menangis lagi.

Ibu, saya hanya punya cinta. Yang mungkin juga tak cukup untuk menggantikan setiap peluh dan air mata.
Ibu, saya mejanjikanmu doa. Menghadirkanmu dalam baying hati saat lantunan pinta itu erlahan menelusup dalam ucapanku.
Ibu, rindu ini untukmu.

(Dipersembahkan untuk semua IBU, dan mereka yang akan menjadi IBU, dan juga mereka yang sedang mempersiapkan diri untuk menjadi IBU)

*Diambil dari buku “Bercermin Pada Hatimu- DH Devita”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar