Hari
ini ibu pasti tersenyum,
Padaku,
Akhirnya,
Karena
kubawa brita suka,
Tidak
lagi derita,
Seperti
kemarin dulu,
Senyum
ibu berarti dunia,
Bagiku,
Selamanya.
Sebab
kali ini senyum itu berarti
Tak
lagi kutambah susah hati,
Untuk
ibu dan aku sendiri.
Tiada
aku menangis lagi.
Ibu, saya hanya punya cinta. Yang mungkin juga tak cukup
untuk menggantikan setiap peluh dan air mata.
Ibu, saya mejanjikanmu doa. Menghadirkanmu dalam baying hati
saat lantunan pinta itu erlahan menelusup dalam ucapanku.
Ibu, rindu ini untukmu.
(Dipersembahkan untuk semua IBU, dan mereka yang akan
menjadi IBU, dan juga mereka yang sedang mempersiapkan diri untuk menjadi IBU)
*Diambil dari buku “Bercermin Pada Hatimu- DH Devita”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar