Kue Lebaran

Bismillah..
sekitar pukul 08.00 saya dan papa bersiap-siap untuk pergi kejatinegara karna malem ya kami erencana untuk membeli kue untuk persediaan lebaran nanti..

Dalam perjalanan alhamdulillah tidak ada hambatan sama sekali krna mungkin semua sudah terpusat dipasar semuanya da ternyata benar ketika saya dan papa sampai untuk parkir motor saja sudah penuh samapai-sampai harus parkir yang lumayan agak jauh dari pintu masuk...

Selepas parkir motor kami langsung mnuju toko kue,ada salah satu toko kue yang sedang diliput oleh salah satu stasiun tv karna setelah saya mmperhatika banyak sekali ibu-ibu yang sedang bernyanyi alias menyuarakan pesanan kue ya agar cepat dilanyanin maklum hampir satu toko kue itu dipenuhi oleh para ibu-ibu,,hehe..

Menurut saya perjalanan hari ni merupakan hiburan yang menyenangkan karna bisa melihat ekspresi ibu-ibu yang berebut untuk dilayani dan kesabaran dari para penjual toko, sampai-sampai salah satu karyawan toko kue tersebut beristigfar karna salah satu ibu-ibu yang sudah tidak sabar..

Dari beberapa toko kue yang kami datangin akhirnya berlabuh ke toko kue yang lumayan sedikit pembelinya dari yang pertama kali kami liat..kami membeli kue nastar yag jadi tokoh utama setiap kali lebaran lalu dilanjutkan memesan kue keju dan kue putri salju karna waktu tu abang saya pernah berbelanja dan membeli kue putri salju *membuat jadi inggat dan mupeng..hehe..

Setelah berputar-putar mencari plus membeli kue yang baru tiga macem,papa saya bilang "kue y baru tiga macem" saya yang saat itu hanya kepikiran ingin pulang tidak kepikiran apa-apa,,hehe,,,
akhirnya kami mampir ketoko berikutnya awalnya hanya nanya-nanya tentang kopi yang dihaluskan langsung disitu sampai akhirnya beli kue astor yang kecil-kecil plus kacang medan ditambah bumbu obrolan khas papa dengan para penjual dan pembeli disana..sya hanya bisa berdiam karna sudah kelelahan dan dengan kondisi yang kkurang fit hari ini..

Setelah membeli semua yang dibutuhkan untuk melengkapi lebaran kami membeli vitamin karna sekalian jalan, seperti biasa saya hanya bisa terdiam dan duduk lemas,,hehe,,
lalu papa menawarkan untuk membeli barang yang saat ni memang lagi sya cari namun karna tangan udah penuh dengan bawaan yang papa saya beli, saya meminta pulang..
sampai dirumah kami berdua tepar lemas dan melepas nya dengan tidur siang sejenak..alhamdulillah..

*tapi sebelumnya kami menghitung berapa yang sudah habis dikeluarkan sebagai pencatatan